Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Pages

Kamis, 27 Februari 2014

Kerja Ilmiah




Biologi termasuk ilmu pengetahuan alam (IPA), dan sering juga disebut
ilmu eksakta. Dapatkah kamu menjelaskan mengapa disebut demikian?
Dikatakan ilmu pengetahun alam sebab biologi adalah ilmu yang diperoleh
dari fakta-fakta yang terjadi di alam (fenomena alam) dan dapat diuji coba di
laboratorium.
Orang yang mempelajari atau meneliti sebuah fenomena alam dinamakan
ilmuwan atau “scientist”. Seorang ilmuwan bekerja secara sistematis dan
teratur, membutuhkan kecermatan, ketelitian, ketekunan, dan kesabaran yang
tinggi. Masih ingatkah kamu dengan istilah “metode ilmiah?” Siapa pun yang
ingin meneliti suatu permasalahan biologi tentu harus bekerja sesuai dengan
langkah-langkah metode ilmiah.
“Science” (sains) sebaiknya dipahami dengan cara mengamatinya dan
bukan dengan cara menciptakan definisi yang tepat. Kata “science” berasal
dari bahasa latin yang berarti “tahu”, jadi science atau sains merupakan suatu
cara untuk mengetahui tentang diri kita, dunia, dan alam semesta.
Agar lebih mudah dimengerti tentang bagaimana melakukan kerja ilmiah
kita pelajari dahulu beberapa pengertian yang menjadi bagian dalam kerja
ilmiah, yaitu variabel, rumusan masalah, hipotesis dan prediksi.
Ada dua macam variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel bebas adalah faktor atau perlakuan yang dapat memengaruhi
percobaan, misalnya kesuburan atau pertumbuhan tumbuhan, seperti pupuk,
air, dan CO2. Variabel terikat adalah hasil atau pengaruh variabel bebas tadi,
misalnya kesuburan tanaman.
Rumusan masalah adalah hubungan antara variabel bebas dan variabel
terikat dibuat dalam bentuk kalimat tanya. Misalnya, apakah terdapat
pengaruh pupuk kandang terhadap kesuburan tanaman? Hifotesis belum
tentu benar, oleh karena itu, perlu diuji melalui eksperimen. Jika hasil
eksperimen sesuai dengan hipotesis, maka hipotesis tersebut diterima dan
bila tiak sesuai hipotesis ditolak dan hipotesis perlu diperbaharui.
Hipotesis adalah jawaban sementara dari pertanyaan rumusan masalah,
misalnya pupuk kandang berpengaruh terhadap kesuburan tanaman. Hipotesis
belum tentu benar. Oleh karena itu, hipotesis perlu diuji melalui eksperimen.
Prediksi juga merupakan langkah penting dalam pemecahan masalah.
Pada contoh di atas prediksi terhadap hipotesis tadi dengan kalimat: jika
tanaman diberi pupuk kandang, maka pertumbuhannya akan menjadi subur.
Kesuburan dapat dilihat dari berat tanaman atau jumlah tanaman yang
dihasilkan. Kerja ilmiah itu tahapannya, yaitu observasi, rumusan masalah,
hipotesis, prediksi, dan eksperimen.
Dalam melakukan eksperimen
ada dua hal penting yang perlu
dilakukan, yaitu menyiapkan alat
dan bahan serta menentukan langkah-
langkahnya.

 

7 Tokoh Ilmuan Biologi Paling Terkenal di Dunia -


Biologi , tak pernah lepas dari tokoh-tokoh yang berkecimpung di dalamnya, mengenai penemuannya, experimennya, teorinya, dan masih banyak lagi. Tak lain adalah :

1. Antony van Leeuwenhoek


Tokoh Ilmuan Biologi Paling Terkenal Di Dunia
Antonie Philips van Leeuwenhoek (24 Oktober 1632 €" 30 Agustus 1723) adalah ilmuwan Belanda yang berasal dari Delft. Ia disebut sebagai "Bapak Biologi", dan dianggap sebagai microbiolog pertama. Ia terlahir sebagai putra pembuat keranjang. Ia terkenal atas pengembangan mikroskop dan kontrobusinya terhadap didirikannya mikrobiologi. Ia adalah orang pertama yang mengamati dan mendeskripsikan organisme bersel satu.


2. Carolus Linnaeus

Tokoh Ilmuan Biologi Paling Terkenal Di Dunia

Carolus Linnaeus atau Carl (von) Linné (23 Mei 1907 €" meninggal di Uppsala, 10 Januari 1778 pada umur 70 tahun) adalah seorang ilmuwan Swedia yang meletakkan dasar tatanama biologi. Ia dikenal sebagai "bapak taksonomi modern" dan juga merupakan salah satu bapak ekologi modern.

Linnaeus ialah ahl botani yang paling dihormati pada masanya, dan ia juga terkenal dengan kemampuan bahasanya. Selain menjadi ahli botani, Linnaeus juga ahli dalam zoologi dan adalah seorang dokter.

Carolus Linnaeus lahir di Paroki Stenbrohult (sekarang termasuk wilayah administrasi Almhult), di bagian selatan Swedia. Ayahnya bernama Nils Ingemarsson Linnaeus dan ibunya bernama Christina Brodersonia. Pada tahun 1735 pula,Carolus Linnaeus menemukan sebuah sistem penamaan organisme/ makhluk hidup, sistem ini dikenal dengan nama Binominal Nomenclature. Setiap nama organisme terdiri dari dua nama dalam bahasa latin, karena bahasa latin atau yunani merupakan bahasa yang banyak dipakai di sekolah-sekolah atau lembaga akademik pada saat itu.

3. Gregor Mendel

Tokoh Ilmuan Biologi Paling Terkenal Di Dunia

Gregor Johann Mendel (lahir di Hyncice (Heinzendorf bei Odrau), Kekaisaran Austria , 20 Juli 1822 €" meninggal di Brno,Kekaisaran Austria-Hungaria , 6 Januari 1884 pada umur 61 tahun) disepakati sebagai Bapak Pendiri Genetika. Tinggal di Brno ( Jerman: Brunn), Austria, ia adalah seorang rahib Katolik yang juga mengajar di sekolah. Rasa ingin tahunya yang tinggi menuntun dia melakukan pekerjaan persilangan dan pemurnian tanaman ercis. Melalui percobaannya ini ia menyimpulkan sejumlah aturan ('hukum') mengenai pewarisan sifat yang dikenal dengan nama Hukum Pewarisan Mendel.

4. Louis Pasteur

Tokoh Ilmuan Biologi Paling Terkenal Di Dunia

Manfaat Biologi Dalam Bidang Industri

Dahulu manusia hanya mengambil sesuatu dari lingkungannya yang langsung dapat dimanfaatkan untuk kehidupannya, misalnya buah-buahan langsung dipetik untuk dimakan, sementara bagian lain dari tumbuhan itu dibiarkan atau dibuang begitu saja. Begitu pula pemanfaatan manusia terhadap hewan, hanya diambil daging atau telurnya saja. Namun setelah berkembangnya Biologi, khususnya pada cabang zoologi, botani, taksonomi, biokimia, mikrobiologi, dan bioteknologi, manusia telah berhasil menemukan berbagai bagian tubuh tumbuhan atau hewan yang dapat diolah menjadi bahan baku industri.
Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan Biologi pada bidang industri:

MANFAAT BIOLOGI DALAM BIDANG KEDOKTERAN

Manfaat Biologi Dalam Bidang Kedokteran
Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan, manfaat Biologi dalam meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu diragukan lagi. Berdasarkan ilmu murni Biologi, telah dikembangkan berbagai ilmu terapan (bioteknologi) yang telah memajukan dunia kedokteran, industri, pertanian, dan peternakan, serta perikanan. Seberapa besarkah pemanfaatan biologi untuk kesejahteraan manusia telah dilaksanakan? Untuk mengetahui hal tersebut marilah kita pelajari uraian selanjutnya berikut ini.
Dahulu banyak masalah penyakit yang tidak dipahami penyebab maupun cara pengobatannya, sehingga cara yang ditempuh untuk mencegah maupun dalam menyembuhkannya tidak tepat. Tetapi berkat perkembangan Biologi, khususnya dalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi manusia, mikrobiologi, virologi danpatologi, telah banyak membantu para dokter dalam memahami penyebab gangguan tersebut. Dengan demikian para dokter berhasil mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit yang sampai saat ini sering menjadi masalah yang menakutkan manusia.
Berikut ini adalah contoh-contoh sumbangan pengetahuan yang telah diberikan oleh

BIOLOGI SEBAGAI ILMU




Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu mengalami perkembangan secara
dinamis. Perkembangan tersebut mampu mengungkapkan kaidah-kaidah
baru mengenai fenomena alam, sosial atau kemanusiaan serta penerapannya
untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.
Manusia selalu tertarik pada dirinya sendiri, pada organisme lain, juga
pada lingkungan sekitar. Mereka berusaha untuk menerangkan sesuatu dan
menggunakan apa yang mereka pelajari. Mempelajari biologi akan membantu
kita mengerti tentang lingkungan tempat kita hidup serta membantu kita
dalam mengatur hidup dan kesehatan kita. Kita dapat memutuskan apa yang
harus kita makan, kita minum, kapan kita harus tidur, bekerja, dan melakukan
aktivitas lainnya, serta bagaimana kita memilih apa yang terbaik untuk diri
kita, dan lingkungan.
Biologi sebenarnya telah lahir jauh sebelum ilmu-ilmu lain berkembang.
Diperkirakan ilmu ini lahir sekitar abad XVI, ketika para sarjana ilmu
pengetahuan alam pada saat itu telah mengamati dan mempelajari berbagai
keanekaragaman makhluk hidup. Untuk memudahkan orang mengenal dan
memberi nama terhadap berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang ada, lahir
botani, yaitu ilmu tumbuh-tumbuhan, dan zoologi, yaitu ilmu hewan.
Persoalan lain kemudian muncul, “Bagaimana agar penamaan tumbuhan
dan hewan yang beraneka ragam dapat disusun dalam suatu pola yang teratur
dan memudahkan pengenalan?” Kemudian berkembang cabang ilmu yang
mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi.
Sejalan dengan pesatnya kemajuan ilmu dan teknologi, botani pun berkembang
ke dalam ilmu-ilmu lain, misalnya:

ASAL MULA KEHIDUPAN



1. Teori Abiogenesis
Teori abiogenesis disebut juga teori generatio spontanea. Pokok dari teori
ini menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda atau materi tidak hidup
dan kehidupan terjadi secara spontan (generatio spontanea).
Ilmuwan yang mengemukakan teori ini adalah seorang filsafat Yunani
kuno, yakni Aristoteles (384–322 SM). Dengan melihat organisme di sekelilingnya,
Aristoteles berkesimpulan bahwa makhluk hidup muncul secara tibatiba.
Contohnya, seekor cacing yang keluar dari dalam tanah, maka cacing
tersebut berasal dari tanah. Contoh lainnya, katak yang keluar dari lumpur,
maka katak tersebut berasal dari lumpur.
Ilmuwan lain yang mendukung teori ini adalah John Needham (1700).
Ilmuwan dari Inggris ini melakukan percobaan dengan merebus sebentar

Jumat, 21 Februari 2014

Sekilas Info



Kali ini saya akan mengulas beberapa fakta-fakta tersembunyi yang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Kira-kira apa saja itu ??? yuk, mari kita baca bareng-bareng...
1.       90% penyakit ternyata berasal dari usus besar lho...
Dalam sistem pencernaan, usus besar berperan sebagai penampung “sampah” pencernaan sebelum dikeluarkan melalui anus. Oleh karena berisi “sampah”, usus besar bisa menjadi sarang penyakit. Sisa-sisa makanan yang mengendap dan tersumbat di usus besar berubah menjadi “sampah buangan” yang berbahaya. Sampah tersebut juga dapat merusak sel-sel tubuh sehingga mempercepat proses penuaan. Tuh... makannya, rajin-rajin BAB ya, supaya “sampah”-nya nggak numpuk, sampai-sampai menimbulkan penyakit...

LAMBUNG



Lambung (ventrikulus) merupakan kantong besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut. Lambung terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah yang membulat (fundus), dan bagian bawah (pilorus).
Di dalam lambung terjadi pencernaan secara mekanis dan

MULUT



Gambar bagian-bagian mulut.
Mulut merupakan salah satu organ yang tak kalah penting dari organ-organ lain yang kita miliki. Bagaimana tidak ?! makanan masuk pertama kali melalui mulut. Di dalam mulut terjadi pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi. Di dalam mulut terdapat beberapa alat yang berperan dalam proses pencernaan yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah. Nah... supaya temen-temen bisa lebih mengerti tenteng alat-alat pencernaan yang terdapat dalam mulut tersebut, nih, aku kasih penjelasannya masing-masing..
1.       GIGI
Gigi berfungsi sebagai alat pencernaan mekanis karena membantu memecah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. Hal ini akan membantu enzim-enzim pencernaan agar dapat mencerna makanan lebih efisien dan cepat.

Rabu, 19 Februari 2014

Sistem Ekskresi dan Gangguan pada Kulit



Kulit merupakan struktur terluar yang membungkus seluruh permukaan tubuh manusia. Sebagian besar kulit ditumbuhi rambut, namun rambut halus bukan rambut seperti di kepala. Berikut beberapa penjelasan mengenai indera peraba atau yang biasa disebut dengan kulit.
a.     Fungsi Kulit
Banyak sekali fungsi yang dimiliki oleh kulit, dari fungsi-fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1)      Proteksi
Kulit berfungsi sebagai pelindung organ tubuh dari kontak mekanis yang dapat mengakibatkan cedera. Selain itu, kulit juga melindungi tubuh dari kontak langsung dengan sinar matahari. Sel-sel melanosit yang yang terdapat pada kulit mempunyai fungsi penting dalam melindungi tubuh dari bahaya paparan sinar UV. Sementara itu, produksi minyak dan keringat pada kulit membuat lapisan kulit bersifat asam. Kondisi ini berfungsi melindungi tubuh dari infeksi jamur dan bakteri.
2)      Regulator Suhu
Kulit melakukan fungsi ini dengan cara memproduksi keringat dan mengkonstriksikan pembuluh darah pada kulit.
3)      Penentu Warna Kulit
Warna kulit salah satunya ditentukan oleh kandungan melanosit pada kulit.
4)      Pembentukan Vitamin D
Vitamin D dibentuk dari provitamin D yang terdapat di bawah kulit dengan bantuan sinar matahari.
5)      Ekskresi
Sebagai alat ekskresi kulit berfungsi mengeluarkan keringat. Kelenjar keringan menyerap air dan garam dari darah di pembuluh kapiler. Keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit akan menyerap panas tubuh sehingga suhu utbuh tetap stabil. Pada keadaan normal, tubuh akan mengeluarkan keringat sebanyak 50 ml setiap jam. Beberapa faktor yang dapat memacu pengeluaran eringat antara lain yaitu aktivitas tubuh yang meningkat dan suhu lingkungan yang tinggi. Pengeluaran keringat yang berlebihan karena terik matahari atau aktivitas tubuh yang tinggi dapat mengakibatkan tubuh kekurangan garam. Jika kadar garam dalam tubuh menurun dapat mengakibatkan kekejangan bahkan pingsan.

Jumat, 31 Januari 2014

TAKSONOMI

           Kata taksonomi diambil dari bahasa Yunani tassein yang berarti untuk mengelompokkan dan nomos yang berarti aturan. Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokan suatu hal berdasarkan hierarki (tingkatan) tertentu. Di mana taksonomi yang lebih tinggi bersifat lebih umum dan taksonomi yang lebih rendah bersifat lebih spesifik.