Kulit merupakan struktur terluar
yang membungkus seluruh permukaan tubuh manusia. Sebagian besar kulit ditumbuhi
rambut, namun rambut halus bukan rambut seperti di kepala. Berikut beberapa
penjelasan mengenai indera peraba atau yang biasa disebut dengan kulit.
a.
Fungsi Kulit
Banyak sekali fungsi yang dimiliki oleh kulit, dari fungsi-fungsi
tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1)
Proteksi
Kulit berfungsi
sebagai pelindung organ tubuh dari kontak mekanis yang dapat mengakibatkan
cedera. Selain itu, kulit juga melindungi tubuh dari kontak langsung dengan
sinar matahari. Sel-sel melanosit yang yang terdapat pada kulit mempunyai
fungsi penting dalam melindungi tubuh dari bahaya paparan sinar UV. Sementara
itu, produksi minyak dan keringat pada kulit membuat lapisan kulit bersifat
asam. Kondisi ini berfungsi melindungi tubuh dari infeksi jamur dan bakteri.
2)
Regulator Suhu
Kulit melakukan
fungsi ini dengan cara memproduksi keringat dan mengkonstriksikan pembuluh
darah pada kulit.
3)
Penentu Warna Kulit
Warna kulit
salah satunya ditentukan oleh kandungan melanosit pada kulit.
4)
Pembentukan Vitamin D
Vitamin D
dibentuk dari provitamin D yang terdapat di bawah kulit dengan bantuan sinar
matahari.
5)
Ekskresi
Sebagai alat
ekskresi kulit berfungsi mengeluarkan keringat. Kelenjar keringan menyerap air
dan garam dari darah di pembuluh kapiler. Keringat yang dikeluarkan melalui
pori-pori kulit akan menyerap panas tubuh sehingga suhu utbuh tetap stabil. Pada
keadaan normal, tubuh akan mengeluarkan keringat sebanyak 50 ml setiap jam.
Beberapa faktor yang dapat memacu pengeluaran eringat antara lain yaitu aktivitas
tubuh yang meningkat dan suhu lingkungan yang tinggi. Pengeluaran keringat yang
berlebihan karena terik matahari atau aktivitas tubuh yang tinggi dapat mengakibatkan
tubuh kekurangan garam. Jika kadar garam dalam tubuh menurun dapat
mengakibatkan kekejangan bahkan pingsan.
b.
Struktur Kulit
Kulit merupakan
organ terluas yang menutupi seluruh tubuh dengan luas keseluruhan kurang lebih
2m2. Ketebalan kulit pada setiap bagian tubuh berbeda-beda (0,5-5
mm) dan rata-rata ketebalannya 1-2 mm. Berdasarkan strukturnya, kulit terdiri
atas dua lapisan yaitu epidermis (kulit ari) dan dermis (kulit jangat). Berikut
gambar struktur kulit.
1)
Epidermis
Di dalam epidermis kulit, masih terdapat beberapa lapisan, berikut
sedikit penjelasan mengenai lapisan yang ada dalam epidermis.
a)
Stratum
Komeum (lapisan tanduk)
Stratum komeum merupakan lapisan kulit yang paling luar, tersusun
dari sel-sel kulit mati yang bersifat keras, tahan terhadap air, dan selalu
mengelupas (deskuamasi). Lapisan ini
akan mengalami pembaruan selama proses keratinisai (pembentukan zat
tanduk/keratin).
b)
Stratum
Lusidium
Stratum lusidium tersusun dari sel-sel yang tidak berinti dan
berfungsi mengganti stratum korneum.
c)
Stratum
Granulosum
Stratum granulosum tersusun dari sel-sel yang berinti dan
mengandung pigmen melanin.
d)
Stratum
Germinativum
Stratum Germinativum tersusun dari sel-sel yang selalu membentuk
sel-sel baru ke arah luar.
2)
Dermis
Dermis
merupakan lapisan yang terletak di bawah epidermis. Lapisan yang biasa disebut
jangat ini di dalamnya terdapat akar rambut, pembuluh darah, kelenjar, dan
saraf. Kelenjar yang terdapat di lapisan ini kelenjar keringat (glandula
sudorivera) dan kelenjar minyak (glandula sebase). Kelenjar keringat
menghasilkan keringat yang di dalamnya terlarut berbagai garam, terutama NaCl.
Keringat dialirkan melalui saluran kelenjar keringat dan dikeluarkan dari dalam
tubuh melalui pori-pori. Di dalam kantong rambut terdapat akar rambut dan
batang rambut. Kelenjar minyak menghasilkan minyak yang berfungsi meminyaki
rambut agar tidak kering. Rambut dapat tumbuh terus karena mendapat sari-sari
makanan dari pembuluh kapiler di bawah kantong rambut. Di dekat akar rambut terdapat
otot penegak rambut.
Di bawah dermis terdapat jaringan lemak atau lapisan hipodermis.
Jaringan lemak berfungsi ebagai makanan cadangan, pelindung tubuh terhadap
benturan, dan menahan panas tubuh.
c.
Gangguan dan Kelainan pada Kulit
1)
Xerosis
Xerosis
merupakan keadaan kulit yang tampak kering dan kasar. Keadaan ini terjadi pada
seluruh tubuh terutama pada tungkai bawah yang diakibatkan oleh kelembapan
kulit yang rendah. Xerosis ini mencerminkan adanya kelainan pada proses
maturasi dari epidermis sehingga akan menghasilkan suatu permukaan kulit yang
tidak rata. Kelainan ini ditandai dengan adanya rasa gatal sehinggaterjadi
peradangan pada permukaan kulit. Peradangan ini disebabkan adanya kelainan pada
lapisan tanduk.
2)
Lentigo
Lentigo
ditandai adanya bercak-bercak hiperpigmentasi pada kulit, berwarna cokelat
hitam. Jika bercak ini tredapat pada kulit yang terkena sinar matahari, disebut
solar lentigo. Apabila bercak ini terdapat pada kulit orang tua, bercak
tersebut tidak bisa hilang. Akan tetapi, jika bercak ini terdapat pada kulit
orang muda, bercak bisa hilang jika tidak terkena sinar matahari. Lentigo yang
muncul pada kulit orang muda disebut freckles.
3)
Kanker Kulit
Kanker kulit
merupakan pertumbuhan sel-sel kulit yang bersifat ganas. Kanker ini dapat
diakibatkan oleh :
a)
Terpaparnya
bahan-bahan tertentu secara kumulatif;
b)
Menurunnya
daya tahan kulit;
c)
Berkurangnya
melanosit.
4)
Eksim atau Dermatitis
Eksim ditandai
dengan kulit yang meradang dan mengalami iritasi. Radang ini umumnya terjadi di
bagian tangan dan kaki. Eksim pada orang yang berkulit putih akan tampak
berwarna merah muda lalu berubah menjadi cokelat. Sementara itu, eksim pada
orang yang berkulit gelap akan tampak lebih gelap sehingga mempengaruhi pigmen
kulit. Eksim ini apabila dibiarkan dapat menimbulkan rasa gatal dan memicu
terjadinya infeksi. Oleh karena itu, eksim perlu diobati untuk menghilangkan
rasa gatal.
5)
Scabies
Scabies
merupakan penyakit yang diakibatkan oleh reaksi alergi terhadap tungau.
Penyakit ini ditandai dengan timbulnya rasa gatal pada malam hari, tampak
lepuh-lepuh kecil, dan terjadi abrasi yang dikarenakan garukan dan goresan pada
ruam. Penyakit ini dapat menular melalui kontak kulit, tidur seranjang, dan
menggunakan handuk yang sama dengan orang yang terinteraksi.
6)
Kusta atau Lepra
Kusta merupakan
penyakit infeksi kronis pada kulit yang diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium
leprae. Penyakit ini jika tidak segera ditangani dapat mengakibatkan
kerusakan pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata.
7)
Jerawat
Jerawat merupakan kondisi abnormal
pada kulit akibat dari produksi kelenjar minyak yang berlebih. Berlebihnya
produksi kelenjar minyak ini mengakibatkan terjadinya penyumbatan saluran
folikel rambut dan pori-pori. Kondisi ini mengakikbatkan kulit menjadi radang.
Bagian tubuh yang mudah terkena jerawat yaitu wajah, dada, dan punggung.
0 komentar:
Posting Komentar